SMA Negeri 1 Sarjo Sukses Laksanakan Penanaman 600 Bibit Mangrove dalam "Sulbar Sepekan Menanam Mangrove"

Oleh Tim Redaksi Smansa Sarjo

Sarjo, Pasangkayu – SMA Negeri 1 Sarjo menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan turut berpartisipasi dalam program Sulbar Sepekan Menanam Mangrove. Kegiatan yang digelar pada Minggu, 8 September 2024, di Pantai Sarjo, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu ini, melibatkan seluruh siswa dan guru SMA Negeri 1 Sarjo dengan jumlah peserta mencapai 285 orang. Dalam kegiatan ini, sekitar 600 bibit mangrove berhasil ditanam di salah satu titik lokasi pesisir pantai Sarjo, sebagai upaya menjaga ekosistem pesisir dan mencegah abrasi. Titik Lokasi penanaman ini atas dasar arahan dari Pemerintah Desa Sarjo yang notabenenya sering terjadi abrasi yaitu dekat dengan muara Sungai yang ada.

Pengumpulan Bibit Secara Swadaya oleh Siswa

Uniknya, bibit mangrove yang ditanam pada acara ini merupakan bibit liar yang dikumpulkan langsung oleh para siswa dari berbagai lokasi di sepanjang pesisir Pantai Sarjo. Setiap siswa bertanggung jawab mencari dan membawa dua bibit mangrove sebagai kontribusi mereka dalam kegiatan ini. Koordinasi yang solid antara siswa dan guru membuat pengumpulan bibit berjalan lancar dan berhasil mengumpulkan lebih dari cukup bibit untuk ditanam.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi lingkungan, dan saya merasa bangga bisa ikut berpartisipasi langsung dalam penanaman mangrove. Mencari bibit sendiri juga memberi kami pengalaman baru tentang pentingnya menjaga alam,” ujar salah satu siswa kelas XI.

Bahu Membahu dalam Proses Penanaman

Dalam proses penanaman, para siswa dan guru saling bekerja sama. Pembina OSIS, Bapak Rijal Nurhalik, S.Pd., yang menjadi koordinator kegiatan ini, membagi peran antara siswa yang mendistribusikan bibit, mempersiapkan patok, dan mengikat bibit ke patok tersebut untuk memastikan mangrove yang ditanam dapat tumbuh dengan baik.

Kerja sama yang erat antara siswa dan guru menciptakan suasana gotong-royong yang kuat, dengan semua pihak terlibat aktif untuk mencapai tujuan bersama. “Kami sangat senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini, penanaman mangrove sangat penting untuk mencegah abrasi dan menjaga ekosistem pantai. Semoga ini bisa menjadi langkah awal untuk kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan yang lebih besar di masa depan,” ungkap Bapak Rijal.

Makan Bersama di Pantai

Setelah kegiatan penanaman selesai, para siswa dan guru melanjutkan dengan acara makan bersama di tepi pantai. Setiap siswa membawa bekal dari rumah, dan suasana kekeluargaan terlihat begitu hangat. Kebersamaan ini tidak hanya menguatkan solidaritas antar siswa dan guru, tetapi juga menjadi penutup yang manis dari kegiatan bermanfaat tersebut.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang menanam mangrove, tapi juga tentang kebersamaan. Setelah menanam, kami makan bersama di tepi pantai, ini momen yang menyenangkan dan tidak terlupakan,” ujar salah satu siswa kelas XII.

Komitmen Terhadap Lingkungan

Melalui kegiatan ini, SMA Negeri 1 Sarjo kembali menegaskan komitmennya untuk terus berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan, khususnya di wilayah pesisir Sarjo. Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap alam, penanaman mangrove ini juga menjadi sarana edukasi bagi para siswa untuk lebih mencintai dan menjaga lingkungan sekitar.

Penanaman mangrove yang telah berlangsung ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kelestarian pantai Sarjo, baik dalam hal ekosistem laut maupun pencegahan abrasi yang sering kali menjadi masalah di kawasan pesisir. Program Sulbar Sepekan Menanam Mangrove ini juga membuka peluang bagi kegiatan serupa di masa mendatang, dengan harapan generasi muda akan semakin peduli terhadap lingkungan.

• Peninjauan Lokasi Sehari sebelum Penanaman

• Proses Pencarian Bibit

• Pengambilan Patok

• Proses Penanaman